Ketika membahas tentang hukum pernikahan, para ulama’ menemukan jika hukum menikah
itu terkadang bisa mejadi
sunnah atau mandub, terkadang
bisa menjadi wajib atau terkadang juga bisa menjadi sekedar mubah saja. Bahkan
dalam kondisi tertentu bisa hukumnya
bisa menjadi makruh. Dan ada juga hukum pernikahan yang haram untuk
dilakukan. Semua akan sangat
tergantung dari kondisi dan situasi seseorang dan permasalahannya. Bagaimana hukumnya dapat berubah-ubah
menjadi seperti itu? dan hukum nikah ada 5 yaitu:
1.
Pernikahan
yang hukumnya Wajib
Hukum ini berlaku untuk orang yang telah mampu menikah dan khawatir akan berzina jika tidak melakukan pernikahan. Karena menghindari sesuatu yang haram hukumnya wajib, jika yang haram tidak bi sa dihindari kecuali dengan menikah maka nikah hukumnya wajib.(QS. Hujurat:6
Imam Al-Qurtubi berkata jika para ulama tidak berbeda pendapat tentang wajibnya seorang untuk menikah bila dia adalah orang yang mampu dan takut tertimpa resiko zina pada dirinya. Dan bila dia tidak mampu, maka Allah SWT pasti akan membuatnya cukup dalam masalah rezekinya, sebagaimana firman-Nya :”Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.(QS.An-Nur : 33)
Hukum ini berlaku untuk orang yang telah mampu menikah dan khawatir akan berzina jika tidak melakukan pernikahan. Karena menghindari sesuatu yang haram hukumnya wajib, jika yang haram tidak bi sa dihindari kecuali dengan menikah maka nikah hukumnya wajib.(QS. Hujurat:6
Imam Al-Qurtubi berkata jika para ulama tidak berbeda pendapat tentang wajibnya seorang untuk menikah bila dia adalah orang yang mampu dan takut tertimpa resiko zina pada dirinya. Dan bila dia tidak mampu, maka Allah SWT pasti akan membuatnya cukup dalam masalah rezekinya, sebagaimana firman-Nya :”Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.(QS.An-Nur : 33)
2.
Pernikahan
yang hukumnya Sunnah
Sedangkan yang tidak diwajibkan untuk menikah ialah mereka yang telah mampu untuk menikah namun tidak merasa takut jatuh terhadap zina. Barangkali karena memang usianya yang masih muda atau lingkungan yang cukup baik dan kondusif. Orang yang mempunyai kondisi seperti ini hanyalah disunnahkan untuk menikah, namun tidak sampai dihukumi wajib. Karena masih ada jarak tertentu yang menghalanginya untuk bisa jatuh ke dalam zina yang diharamkan oleh Allah SWT. Apabila dia menikah, dia akan mendapatkan keutamaan yang lebih jika dibandingkan dengan dia hanya diam dan tidak menikahi wanita tersebut. Paling tidak, dia telah melaksanakan anjuran Rasulullah SAW untuk memperbanyak jumlah kuantitas umat Islam.
Sedangkan yang tidak diwajibkan untuk menikah ialah mereka yang telah mampu untuk menikah namun tidak merasa takut jatuh terhadap zina. Barangkali karena memang usianya yang masih muda atau lingkungan yang cukup baik dan kondusif. Orang yang mempunyai kondisi seperti ini hanyalah disunnahkan untuk menikah, namun tidak sampai dihukumi wajib. Karena masih ada jarak tertentu yang menghalanginya untuk bisa jatuh ke dalam zina yang diharamkan oleh Allah SWT. Apabila dia menikah, dia akan mendapatkan keutamaan yang lebih jika dibandingkan dengan dia hanya diam dan tidak menikahi wanita tersebut. Paling tidak, dia telah melaksanakan anjuran Rasulullah SAW untuk memperbanyak jumlah kuantitas umat Islam.
3.
Pernikahan Yang hukumnya Haram
Secara normal,
ada dua hal utama yang membuat seseorang menjadi haram untuk menikah. Pertama,
tidak mampu memberi nafkah. Kedua, tidak mampu melakukan hubungan seksual.
Kecuali apabila dia telah
berterus terang sebelumnya dan calon istrinya itu mengetahui dan menerima
keadaannya. Selain dua hal di atas, masih ada lagi sebab-sebab tertentu yang
mengharamkan untuk menikah. Ada juga pernikahan yang haram dari sisi lain lagi
seperti pernikahan yang tidak memenuhi rukun dan syarat. Seperti menikah tanpa wali atau tanpa saksi. Atau
menikah dengan niat untuk mentalak, sehingga menjadi nikah untuk sementara
waktu yang kita kenal dengan nikah kontrak.
4.
Pernikahan Yang hukumnya Makruh
Hukum ini berlaku bagi orang yang tidak mampu
untuk menikah karena dapat mendzalimi isteri atau tidak minat terhadap wanita
dan tidak mengharapkan keturunan. Dan apabila ia menikah dapat menghalangi ibadah-ibadah sunnah yang lebh
baik.
5.
Pernikahan Yang hukumnya Mubah
Hukum ini berlaku untuk orang yang berada
pada posisi tengah-tengah antara hal-hal yang mendorong keharusannya untuk
menikah dengan hal-hal yang mencegahnya untuk menikah, maka hukum menikah baginya itu menjadi mubah atau
boleh. Tidak dianjurkan untuk segera menikah namun juga tidak ada larangan atau
anjuran untuk mengakhirkannya.
Hard Rock Hotel and Casino Toledo - Mapyro
BalasHapusFind 여수 출장마사지 Hard Rock Hotel and Casino Toledo (Mapyro) location in Greater Columbus, 강원도 출장마사지 OH and other local landmarks. Find 대구광역 출장안마 reviews and 여주 출장마사지 information 안산 출장샵 for your location in